PENDIDIKAN KARAKTER
1:36 AM
PENDIDIKAN KARAKTER
(BAHAN AJAR)
Mahasiswa LP3 Prshanti Nilayam Kuta saat kegiatan outbond di Ashram Gandhi Puri Klungkung |
Mengapa pendidikan karakter itu penting ?
Berdasarkan penelitian di Univ. Hardvar Amerika, “
Kualitas hidup manusia ditentukan oleh kemampuan mengolah diri “kemampuan mengolah
diri menjadi penting untuk menentukan kualitas kehidupan kita di masa datang.
A). Siapa yang berkarakter?, siapakah manusia itu ?
Dalam
Manawa Dharmasastra dikatakan bahwa manusia secara etimologis berasal dari
bahasa Sansekerta, manushya ,
dimana manu (berarti pikiran) dan sya (menunjukkan sifat dari kata benda yang
didekatinya, sehingga manusia diartikan menjadi: ia yang memiliki pikiran dan
menggunakan akal pikiran. Manusia mempunyai kesempurnaan untuk mengatur dirinya
sendiri untuk menemui penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Hal senada juga
terdapat dalam Sarasamuccaya, I.2 : disebutkan bahwa Dari sedemikian banyak
mahluk hidup yang dilahirkan, sebagai manusia itu saja yang dapat
berbuat baik dan buruk, mempunyai kemampuan untuk melebur perbuatan buruk
kedalam perbuatan baik, demikianlah pahalanya menjadi manusia.
Hakikat manusia(cogito
ergosum) :
1. Homo Mechanicus (Cenderung Tertib)
2. Homo Ludens (Bermain)
3. Homo Faber (Pekerja)
4. Animal Rationale (Berakal)
5. Animal Simbolicum (Paham Simbol)
6. Homo Sapiens (Daya Cipta)
7. Homo Mensura (Penilai)
8. Homo Recentis (Peka Rasa)
9. Homo Valens (Inovatif/Petualang)
10. Homo Educandum (Pembelajar)
11. Homo Economicus (Kebutuhan Ekonomi)
12. Homo Socius (Tidak Dapat Berdiri Sendiri)
13. Homo Viator (Mencari Jati Diri)
14. Homo Religius (Berbakti Pada Tuhan)
B). Pengertian
Pendidikan Karakter
Secara etimologi: Karakter/watak dari kata Yunani
“Charassein” yang berarti alat untuk menggores, kemudian dipahami sebagai
stempel/cap. (Sutarjo Adisusilo, 2013:76). Kemudian dipahami sebagai
sifat-sifat yang melekat pada individu.
Pengertian
karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa,
kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen,
watak”. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat,
bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter
mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi
(motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani
yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan
nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku.
Menurut
Saunders karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh
individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.
Suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik yang meliputi
komponen :Pengetahuan, kesadaran tindakan, melaksanakan dan memahami
nilai-nilai ketuhanan, sesama manusia dan lingkungan.
C) Pendidikan Karakter
menurut sistem pendidikan di Indonesia :
Meliputi aspek psikologis, pembudayaan yang meliputi
4 kegiatan pokok yakni :
ü olah
hati : melatih kejujuran, tanggung jawab, budi pekerti.
ü olah
fikir : upaya peningkatan kecerdasan
ü olah
raga : upaya peningkatan kesehatan fisik
ü olah
rasa dan karsa : upaya peningkatan kepedulian dan kreatifitas.
D) Tujuan Belajar
Pendidikan Karakter :
ü Memahami
kelebihan dan kekurangan diri sendiri
Menjadi
pribadi yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan
Berkomunikasi
dan berinteraksi secara santun dan efektif
Mengembangkan
seni budaya bangsa
Memiliki
kemauan dan kemampuan untuk berkarya
Memahami
hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain, dll.
Mampu
melakukan kerjasama atau team work.
E) Karakter menurut
Licone :
Moral
Knowing : memiliki pengetahuan ttg sesuatu, baik pengertian maupun pemahaman
yang jelas.
Moral
Feeling : merasakan bahwa suatu tindakan yang di ambil adalah baik atau buruk.
Mendengarkan suara hati
Moral
Action : mengambil suatu tindakan atas kehendak hati atau kehendak pikiran.
Contoh
dalam Bdg Tata Boga, Tata Hidangan n Tata Graha.. ?
F). Jenis karakter :.
Good
character : karakter yang bernilai positif : jujur, rendah hati, ikhlas,
tenggang rasa, suka belajar, kasih sayang. Sabar, tangguh, kerja keras,
disiplin, dll.
Bad
character : karakter yang bernilai negatif : suka pamer, takabur, pelit, mudah
putus asa, tamak, pemarah, pendendam, malas, selalu berfikir negatif dll
G). Pentingnya pengembangan
karakter di bidang :
Pekerjaan
:meningkatkan profesionalisme kerja, cerdas dalam mengambil tindakan saat
kondisi urgent, disiplin dan pekerja keras dll
Jasmani
dan Rohani : kebugaran jasmani, mengembangkan good character dalam diri,
menumbuhkan semangat berbagi dengan orang yang susah, berjiwa besar, peningkan
jiwa spiritual, dll
Sosial
budaya : pribadi yang komunikatif, harmonis, mampu berinteraksi dengan baik
dalam lingkungan sosialnya, mencintai budaya dan berjiwa seni,dll
H). Pengertian Kemandirian
Kemandirian adalah suatu proses
pertumbuhan dan proses perkembangan, (Drost, 1998:19) diungkapkan juga
oleh Sukadji (1986:27) yang dimaksud kemandirian adalah kemampuan mengatur diri
sendiri sesuai dengan hak dan kewajibannya tidak tergantung pada orang lain
sampai batas kemampuannya, mampu bertanggung jawab atas keputusannya,
tindakan dan perasaannya sendiri serta mampu membuang pola perilaku yang
mengingkari kenyataan.
I).
Tujuan
dan hakikat kemandirian ?
Menurut Mustari,
Mohamad (2011), mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Dalam keluarga,
kemandirian (self-reliance ) adalah sifat yang harus dibentuk oleh orang tua
dalam membangun kepribadian anak-anak. Orang yang mandiri adalah orang yang
cukup diri (self sufficient) artinya orang yang mampu berpikir dan berfungsi
secara independen, tidak perlu bantuan orang lain, tidak menolak resiko dan
bisa memecahkan masalah , bukan hanya khawatir tentang masalah-masalah yang
dihadapinya. Orang yang mandiri dapat menguasai kehidupannya sendiri dan dapat
menyelesaiakan apa saja dari kehidupan yang dihadapinya.
J).
Pembentukan karakter manusia
Faktor internal
Faktor eksternal
Search lebih banyak lagi di buku-buku pendidikan
karakter!!!
0 comments