YOGA ASANAS




                                                               SEKILAS  TENTANG YOGA

Mahasiswa LP3 Prshanti Nilayam Kuta saat mengikuti relaksasi Yoga
Yoga berasal dari kata “Yuj” yang artinya penyatuan. Penyatuan antara Atman dengan Brahman. Selain badan fisik, pikiran juga adalah masih disebut bentuk materiil. Sehingga yoga juga dapat diartikan berhentinya gerak pikiran, berbeda masalahnya dengan mati badan fisik, tetapi bagaimana merasa mati dalam kehidupan dalam konteks melepaskan keterikatan, sehingga pada akhirnya mampu melakoni karma di dunia dengan posisi tawar sama ketika berada dalam kondisi suka maupun duka.
Adapun tingkatan yoga menurut Rsi Patanjali yakni Panca Yama Brata, Panca Niyama Brata, Asanas, Pranayama, Pratyahara, Dharana, Dhyana dan Semadhi.
(Coba search di google lebih lanjut ttg tingkatan2 Yoga ini!)

Yoga asanas adalah tingkatan yoga melalui postur tubuh. Postur tubuh yang nyaman disebut dengan asanas. Jadi yang utama dalam yoga asanas yakni postur (bentuk gerakan), pranayama (pengaturan nafas yang dialirkan), dan bhanda (penekanan nafas pada daerah tertentu), seperti tahan nafas di dada, perut atau diafragma.

Yoga asanas bukanlah sistem latihan tetapi sistem kesehatan yang lengkap dengan pemeliharaan, yang meningkatkan pikiran, tubuh dan keadaan emosional menjadi selaras.
Adapun gerakan yang berfungsi untuk penuruna berat badan dapat dilakukan dengan variatif pranayama (pengaturan nafas yang dialirkan), hatha yoga, dan gerakan2 yang berpusat di pinggang dan perut, serta mengubah pola makan menjadi vegetarian atau mengurangi konsumsi daging.

Tahapan dalam yoga asanas:
Ø  pemanasan; dapat melalui rangkaian latihan pavanamuktasana (peregangan anti rematik)
Ø  yoga inti; suryanamaskar dan asanas lainnya
Ø   pranayama
Ø  relaksasi; savasana, advasana, matsya kridasana, dsb.

Beberapa gerakan yoga asanas:
         Surya namaskar : Surya Namaskar (Sun Salutation) berarti memberi hormat kepada matahari. Hal ini dirancang untuk menghangatkan seluruh tubuh Anda dan mengintegrasikan tubuh, pikiran dan napas. The Salutation Sun adalah pemanasan atau latihan pengencangan dan dianggap yang terbaik dari semua latihan Yoga karena membentang, kompres, lengkungan dan memperkuat semua otot utama dari tubuh, serta pencernaan dan organ pernapasan. Hal ini juga membantu mengembangkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, konsentrasi dan fokus. Penghormatan Matahari adalah cara yang bagus untuk menyinkronkan napas Anda dan dapat dipraktekkan dua kali sehari yakni pagi hari dan sore hari. Adapun urutan surya namaskar adalah Namaskar (namaste), Ardha candrasana, Padangusthasana, Surya darshan, purvottanasana, adho mukha svasana, sasthang dandawat, bhujangasana, adho mukha svasana, surya darshan, padangusthasana, ardha candrasana, namaskar (namaste).

PENDIDIKAN KARAKTER


                                                            PENDIDIKAN KARAKTER 
                                                                      (BAHAN AJAR)

Mahasiswa LP3 Prshanti Nilayam Kuta saat kegiatan outbond di Ashram Gandhi Puri Klungkung
Mengapa pendidikan karakter itu penting ?
Berdasarkan penelitian di Univ. Hardvar Amerika, “ Kualitas hidup manusia ditentukan oleh kemampuan mengolah diri “kemampuan mengolah diri menjadi penting untuk menentukan kualitas kehidupan kita di masa datang.

Upacara Nyegara Gunung, raris kelanturang antuk ngelinggihang Dewa Hyang (Sulangai)
.............. Lanjutan

Dharmawacana 
"Ngaben Pinaka Upacara Mamarisudha Sawa, Ngewaliang Sang Panca Maha Bhuta 
ke Witnyane"

Sane ketah mamargi, kalih soroh makadi; ngaben sarat, sekadi sawa preteka, sawa wedhana, miwah asthi wedhana. Ngaben nista boya kaon, wantah upakaranyane kidikan saihang ring ngaben sarat, sami suksemanyane mautama, manut sradha kecap sastra Manusmrti caturtah sargah, sloka 228, maosang sapuniki : “yadiastun akidik maturan, dulurin tapa, brata, yoga, semadi, mapakayun, mababaos, maparilaksana sarwa suci, sami kabaos panca maha yajna, janten pitaranyane magegas nebus dosan sentananyane”. 

Upacara Pengabenan  Jero Mangku Dugul, Sulangai 

Naskah Dharmawacana
NGABEN PINAKA UPACARA MAMARISUDHA SAWA,
NGEWALIANG SANG PANCA MAHA BHUTA KE WITNYANE
Olih:
Ni Luh Sundra Kristyani
(Duta Kecamatan Petang)

Om Swastyastu,
            Pinih ajeng titiang ngastawayang prama suksema majeng Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dwaning sangkan panugrahan Ida titiang pingkalih ida dane prasida matemu ajeng, dumogi rahajeng.
            Ida dane sareng sami sane wangiang titiang, garjita manah titiang, matur suksema buat galah sane becik puniki kapica ring titiang, jagi ngaturang dharma wecana antuk murdha “ Ngaben Pinaka Upacara Mamarisudha Sawa, Ngewaliang Sang Panca Maha Bhuta ke Witnyane”.

Naskah Dharma Wacana : TRI PARARTHA, SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERBHINNEKA


Dibawakan pada Parade Dharma Wacana yang diselenggarakan oleh
BALI  TV, MATAHARI DARI BALI




Om Swastyastu,
Om  Annobadrahkrtavoyantu Visvatah

( Ya Tuhan, semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru )
Pemirsa BALI TV yang saya hormati,
Serta rekan-rekan Peserta Parade Dharma Wacana yang saya kasihi,

Rasa angayu bagya serta puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kertha wara nugraha Beliau, saya, Ni Luh Sundra Kristyani, Mahasiswi Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar pada kesempatan ini dapat menyampaikan sebuah wacana dharma dalam parade dharma wacana BALI TV 2011. Begitu pula pemirsa setia BALI TV di seluruh Nusantara semoga selalu dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan suatu apapun. Pada kesempatan yang maha mulia ini saya akan menyampaikan sebuah dharma wacana yang berjudul “Tri Parartha, Sebagai Dasar Dalam Kehidupan Berbhinneka”.

Bahkan Kita Lupa Membuang Sampah Sisa Sembahyang Di Pura


Pemangku bersama pemedek seusai sembahyang, membersihkan sampah yang berserakan di natar pura Candi Narmada

Setiap pagi saat sekolah, kita pasti pernah merasakan membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah, minimal seminggu sekali. Itu pasti. 

Tahu kan, bagaimana susahnya membersihkan Sampah disela-sela bangku. Bahkan bangku yang beratnya (mungkin lebih berat dari badan saya) harus diangkat dan dirapikan kembali. ‎Cukup berat. Apalagi usai perayaan hari Raya Saraswati di sekolah, pasti melelahkan membersihkan Sisa sembahyang yang menggunung. 

GURU "patut digugu dan ditiru". Masihkah?

Focus Group Discussion, Hindu-Dharma based Education Concept and Practice at IHDN Denpasar
Menyoroti dunia pendidikan yang rada memprihatinkan, terutama ketika saya membaca  di media cetak dan online begitu juga di TV yang menjadikan "Guru" sebagai objeknya. banyak yang berprestasi, namun banyak juga yang menyimpang atau dengan kata lain belum paham tentang hakikat guru sehingga berbuat yang tidak sesuai dg kaidah sebagaimana yang harus dilakukan oleh seorang pendidik. Dulu kala SD sampai SMA saya hanya dapat mencerna definisi guru sebatas apa yang dilontarkan oleh  Ki Hajar Dewantara, yakni seseorang yang patut untuk digugu dan ditiru.

Purnama-Tilem Realisasi Konsep Rwa Bhineda?



Rerahinan Purnama dan Tilem yang dirayakan oleh umat Hindu merupakan simbolis penerimaan Rwa Bhineda (dua sisi berbeda: baik dan buruk, gelap dan terang,suka dan duka). Purnama Tilem mengingatkan manusia akan adanya dua sisi yang saling bertentangan dalam kehidupan ini. Yaitu adanya gelap dan terang, kehidupan dan kematian, baik dan buruk, cinta dan benci, bersih dan kotor dan sebagainya.

Sedikit menyoroti Gender, Kasta dan Warna

Foto bersama anak-anak komunitas Kampoeng Ilmu Amritha Giri, Sulangai

Saat yang lain sudah melangkah maju, kita masih saja disibukkan dengan urusan diskriminasi sosial, padahal ajaran-ajaran yang terkandung dalam Veda sungguh luar biasa untuk semesta dan kehidupan manusia. Amerika sudah ke bulan, masihkah kita tetap bergelut dengan hal semacam ini?

Apasih Makna Hari Suci Purnama Tilem?

Pura Rambut Siwi
Setiap hari purnama dan tilem, kita sebagai umat hindu biasanya melakukan persembahyangan ke pura atau merajan di rumah masing-masing. Namun, apa sih sebernarnya makna dari hari suci tersbut? Dalam Lontar Sundarigama disebutkan sebagai berikut :